Selasa, 12 April 2011

Agar Selalu Muda Khadafi Permak Wajah .

Di usia 68 tahun, Moammar Khadafi tetap tampil penuh semangat kendati wajahnya terlihat sangat lelah. Pemimpin Libya itu bisa jadi mengalami stres berat lantaran kekuasaannya tengah digoyang oleh pemberontak dan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).
Namun, menurut seorang ahli bedah plastik kondang asal Brazil, Liacyr Ribeiro, banyaknya gumpalan dan kerutan pada wajah Khadafi itu bisa jadi akibat efek operasi permak muka secara instan. Ribeiro sendiri yang pernah mengiris-iris wajah Khadafi dengan pisau bedah.
Ribeiro secara implisit menilai, penampilan kusut Khadafi saat ini merupakan salahnya sendiri karena dulu menginginkan operasi secara instan. Kepada kantor berita Associated Press (AP), Ribeiro terkenang saat dia pernah merawat seorang pasien spesial, yaitu Khadafi, di awal dekade 1990-an. Pada 1995,  Ribeiro pernah diantar ke dalam suatu bunker di ibukota Libya, Tripoli. Padahal, saat itu sudah tengah malam.
Tugasnya adalah memermak wajah Khadafi agar terlihat lebih muda dari usianya. Padahal, pada pertemuan sebelumnya pada Mei 1994, Ribeiro mengaku kepada Khadafi spesialisasi dia bukanlah permak wajah, melainkan ahli bedah plastik khusus perbesar payudara.
Namun, Khadafi hanya tahu bahwa Ribeiro adalah dokter bedah plastik yang sudah terkenal bagus, dan dia ingin operasi berjalan cepat. Kepada Ribeiro, Khadafi punya alasan mengapa dia harus tampak selalu segar. “Dia bilang, dia telah memimpin selama 25 tahun saat itu dan dia tidak ingin orang-orang muda di negerinya melihat dia seperti orang tua,” kenang Ribeiro. “Saya pernah menyarankan dia, lakukan metode penggantian kulit wajah (facelift), namun dia menolak,” lanjut Ribeiro seperti dikutip Vivanews.
Mengapa Khadafi menolak facelift? Menurut Ribeiro, Khadafi merasa metode itu sangat mencolok dan bisa segera diketahui umum. Maka, disepakati bahwa Ribeiro akan melakukan operasi pada Januari 1995.
Ribeiro memiliki teknik khusus untuk memenuhi tuntutan pasiennya. Dia mengiris tumpukan lemak dari perut pasiennya. Lemak itu tidak dia buang, melainkan dipakai untuk melapisi wajah Khadafi, yang saat itu sudah mulai berkeriput.
Wajah Khadafi pun jadi kencang lagi. Namun, dia ingin lebih dari itu. Ribeiro juga harus menumbuhkan kembali rambut-rambut di kepala pemimpin Libya, yang mulai jarang. Bedah khusus itu hanya memakan waktu selama empat jam.
”Saya sudah peringatkan dia (Khadafi), bahwa efek dari operasi yang saya lakukan hanya akan bertahan selama lima tahun. Metode yang biasa itu punya masa kedaluwarsa, di mana kulit akan longgar dan kerutan kembali tampak,” kata Ribeiro.
Saat menjalani bedah dengan Ribeiro, Khadafi berusia 53 tahun. Namun, menurut dokter asal Brazil itu, Khadafi sudah terlihat 10 tahun lebih tua. Dia pun memperlihatkan fotonya bersama Khadafi di Tripoli, setahun sebelum menjalani operasi. “Setelah menjalani operasi, dia terlihat seperti pria berusia 45 tahun,” kata Ribeiro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar